Welcome

hello, welcome to my blog

Senin, 08 Agustus 2011

Gereja Blendug , Tertua Dan Berkubah


Belum ke Semarang rasanya kalo belum ke kota lama dan belum lengkap ke Kota Lama rasanya kalo ga ngunjungi Gereja Blendug .
Ungakapan diatas nampaknya ada benarnya , mengingat Gereja Blendug merupakan Landmark wisata dikawasan kota lama Semarang . Dikawasan yang dikenal sebagai " little Netherland" ini karena bangunan-bangunanya yang bergaya Belanda , bangunan Gereja Blendug memang sangat menojol .
Bentuk atapnya seperti kubah terbuat dari perunggu dicat merah. terasa kontras dengan dindingnya yang dicat putih .Empat pilar serta sepasang menara kembarnya yang khas juga membuat gereja ini berbeda dari bangunan dan gereja lainnya . arsitekstur di dalam gereja berbentuk heksagonal (segi delapan) berdasarkan Salib Yunani .
Gereja Blendug sudah berganti rupa beberapa kali . Mula-mula gereja dibangun oleh Belanda pada tahun 1753 , berbentuk rumah panggung Jawa dengan atap yang sesuai dengan arsitektur Jawa . pada tahun 1787 , rumah panggung ini dirombak total . Gereja tertua di Jawa Tengah ini direnovasi kembali oleh H.P.A de Wilde dan W. Westmas dengan bentuk yang sekarang .
Gereja ini sebenarnya bernama Gereja GPIB Immanuel . Nama "blendug" merupakan julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah . letaknya juga sangat strategis , karena persis didepan taman Srigunting yang asri, serta persis ditepi jalan besar yaitu di JL. Letjen Suprapto 32. bahkan, dari Stasiun Semarang Tawang kalian dapat menempuhnya dengan berjalan kaki menyusuri kawasan kota lama .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar